Minggu, 01 Juli 2012


Saya, kamu, dan kita semua pasti pernah merasakan “Galau” iya,  galau memiliki rasa takut, gelisah, cemas, merasa bersalah, merasa gak tahu harus ngapain, merasa paling menderita didunia ini, merasa paling terdzalimi, merasa tak diterima, merasa terbuang, merasa terhina, merasa semua yang berbau negative, sumpek pokoknya, iya ini namanya galau dan teman temannya yaitu segala perasaan negatif lainnya. Ini biasa dan semua manusia pernah merasakannya dan masih sering datang menghingapi, atau mungkin sekarang sedang merasakannya, mau nangis aja udah gak bisa saking keselnya :) kasihan deh lo”, hehehe!! tenang, berikut saya berikan obat nya :P
Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah “obatnya apa De?” dan bagaimana tuh caranya agar galau gak datang lagi, kalau gak datang lagi kayanya gak bisa deh, karena si galau ini saya butuhkan untuk dapat membedakan mana sedih dan mana bahagia, kalau gak ngerasain kan gak tahu bedanya
Kalau udah gak mau merasakan galau yah istirahat di TPU sana, selama masih dibumi ALLAH tercinta ini, galau pasti ada, masalahnya sekarang seberapa lama kita mau bergalau galau riya :) nah itu kita yang tentukan, jadi “La Tahzan” kalau kata orang Sukabumi :P

Menyadur dari ucapan sahabat saya kalau lagi galau coba “ambil sebuah pensil, pegang dengan tangan, angkat keatas dan kemudian lepaskan” maka pensil itu akan terlepas dan jatuh, menggelinding jatuh ke kolong meja dan sulit diambil lagi, kalaupun mau yah bersusah susah untuk mengambilnya, Sesimple itulah MELEPASKAN galau, sedih, luka, menderita, mewek, cengeng, terhimpit dan perasaan-perasaan negatif lainnya, pergi sedetik saya melepaskannya.
“Sesimpel itu De? Iya dong !!
Karena galau dan perasaan negatif itu akan hilang jika kita MAU melepaskannya, masalahnya sekarang mau atau tidak … bukan bisa atau tidak bisa lo yah, tapi mau atau tidak mau !! jreng jreng *mikir*
cari solusinya dong De, jangan asal kasih pengertian galau, itu kita juga ngerti” hehehe, hati nurani saya nimbrung nih, gini deh, kalau galau itu datang coba berbaring rilex dan tarik napas, terus tanyakan dalam hati “kenapa sih gue bisa segala ini, kaya gak ada aja cara bahagia, terus tanyakan diri mau dilepas gak nih galau apa mau dibiarin aja disini, sampai kapan?” kemudian libatkan ALLAH, sebut pelan dalam hati “Subhanallah..  Subhanalallah” terus sambil tarik napas, dan lepaskan sampai ketiduran kalau perlu, nanti ketertarikan kalimat maha suci ALLAH akan memasukan pikiran suci bersih dan mengeluarkan daki hati bernama galau itu tadi :) berani coba !! jangan bilang gak bisa, yang ada gak mau .